NAMA           : DIA PUTRA SARAGIH
NIM               : F1032161014
PRODI          : PEND.EKONOMI


TUGAS 2 HALAMAN 224
1.      Dalam akuntansi,utang didefinisikan sebagai pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk menstransfer aktiva atau menyediakan jasa pada badan usaha lain di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu.
2.      Pengelompokan utang dalam tiga kelompok:
1)      Utang jangka pendek yang jumlahnya dapat diketahui
2)      Utang jangka pendek yang jumlahnya belum dapat ditetapkan
3)      Utang-utang bersyarat
3.      Syarat yang di perlukan untuk di penuhi agar suatu utang dapat di kelompokan dalam utang yang sudah pasti:
1)      Kewajiban untuk membayar sudah pasti, artinya sudah terjadi transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar.
2)      Jumlah yang harus di bayar sudah pasti.
4.      Jenis utang yang termasuk dalam kelompok utang yang sudah pasti:
a)      Utang dagang dan utang wesel.
b)      Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam periode itu.
c)      Utang dividen.
d)     Uang muka dan jaminan yang dapat diminta kembali.
e)      Dana yang di kumpulkan untuk pihak ke tiga.
f)       Utang biaya (biaya yang masih akan di bayar).
g)      Pendapatan di terima dimuka.
5.      Perbedaan antara taksiran utang dengan utang bersyarat adalah kepastian timbulnya kewajiban membayar dan bukannya mengenai kepastian jumlahnya .
6.      Contoh beberapa jenis utang yang masuk dalam kelompok taksiran utang:
a)      Taksiran Utang Pajak Penghasilan
b)      Taksiran Utang Uadiah yang Beredar
c)      Taksiran Utang Garansi
d)     Taksiran Utang Pensiun
7.      Kemungkinan rugi yang timbul dari sengketa hukum dikelompokkan dalam kelompok utang yaitu,Utang Dagang dan Utang Wesel.
8.      Tiga cara perhitungan bonus yang didasarkan pada laba:
1)      Bonus dihitung dari laba sebelum dikurangi bonus dan pajak penghasilan (PPh).
2)      Bonus dihitung dari laba sesudah dikurangi pajak penghasilan sebelum dikurangi bonus.
3)      Bonus dihitung dari laba sesudah dikurangi bonus dan pajak penghasilan.
9.      Pendapatan yang diterima dimuka masuk dalam kelompok, Utang Jangka Pendek yang Sudah Pasti.
10.  Apabila diinginkan untuk mempertemukan semua biaya yang terjadi dengan dengan pendapatannya,taksiran utang garansi sebaiknya dicatat dengan metode,Exspense Warranty treatment.
TUGAS 2 HALAMAN 224
1.      Dalam akuntansi,utang didefinisikan sebagai pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk menstransfer aktiva atau menyediakan jasa pada badan usaha lain di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu.
2.      Pengelompokan utang dalam tiga kelompok:
1)      Utang jangka pendek yang jumlahnya dapat diketahui
2)      Utang jangka pendek yang jumlahnya belum dapat ditetapkan
3)      Utang-utang bersyarat
3.      Syarat yang di perlukan untuk di penuhi agar suatu utang dapat di kelompokan dalam utang yang sudah pasti:
1)      Kewajiban untuk membayar sudah pasti, artinya sudah terjadi transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar.
2)      Jumlah yang harus di bayar sudah pasti.
4.      Jenis utang yang termasuk dalam kelompok utang yang sudah pasti:
a)      Utang dagang dan utang wesel.
b)      Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam periode itu.
c)      Utang dividen.
d)     Uang muka dan jaminan yang dapat diminta kembali.
e)      Dana yang di kumpulkan untuk pihak ke tiga.
f)       Utang biaya (biaya yang masih akan di bayar).
g)      Pendapatan di terima dimuka.
5.      Perbedaan antara taksiran utang dengan utang bersyarat adalah kepastian timbulnya kewajiban membayar dan bukannya mengenai kepastian jumlahnya .
6.      Contoh beberapa jenis utang yang masuk dalam kelompok taksiran utang:
a)      Taksiran Utang Pajak Penghasilan
b)      Taksiran Utang Uadiah yang Beredar
c)      Taksiran Utang Garansi
d)     Taksiran Utang Pensiun
7.      Kemungkinan rugi yang timbul dari sengketa hukum dikelompokkan dalam kelompok utang yaitu,Utang Dagang dan Utang Wesel.
8.      Tiga cara perhitungan bonus yang didasarkan pada laba:
1)      Bonus dihitung dari laba sebelum dikurangi bonus dan pajak penghasilan (PPh).
2)      Bonus dihitung dari laba sesudah dikurangi pajak penghasilan sebelum dikurangi bonus.
3)      Bonus dihitung dari laba sesudah dikurangi bonus dan pajak penghasilan.
9.      Pendapatan yang diterima dimuka masuk dalam kelompok, Utang Jangka Pendek yang Sudah Pasti.
10.  Apabila diinginkan untuk mempertemukan semua biaya yang terjadi dengan dengan pendapatannya,taksiran utang garansi sebaiknya dicatat dengan metode,Exspense Warranty treatment.

Komentar

  1. Sebelumnya makasih banyak untuk jawabannya,nanya ya ada ga jawaban untuk Soal Latihannya di halaman yg sma no 1-4.Mksih🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini